Hutan Pinus Candi Sumberawan merupakan salah satu destinasi wisata alam dan sejarah yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kawasan ini menawarkan perpaduan unik antara lanskap hutan pinus yang sejuk dengan keberadaan Candi Sumberawan, sebuah situs peninggalan sejarah yang sarat nilai spiritual. Keheningan alam, udara bersih, serta nuansa sakral menjadikan tempat ini pilihan ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus pengalaman budaya.
Lokasi dan Akses Menuju Hutan Pinus
Hutan Pinus berada di Desa Toyomerto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasinya dapat ditempuh sekitar 30–40 menit perjalanan dari pusat Kota Malang. Akses jalan menuju kawasan ini relatif baik, meskipun pada beberapa titik mendekati lokasi wisata terdapat jalan sempit yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua atau mobil berukuran kecil.
Dari area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki melewati jalur setapak yang dikelilingi pepohonan pinus. Jalur ini justru menjadi daya tarik tersendiri karena menghadirkan suasana alami yang menenangkan sejak langkah pertama memasuki kawasan.
Pesona Hutan Pinus yang Menyegarkan
Hutan pinus di sekitar Candi Sumberawan tumbuh rapat dan menjulang tinggi, menciptakan kanopi alami yang melindungi kawasan dari terik matahari. Udara di sini terasa sejuk dan bersih, dengan aroma khas getah pinus yang menenangkan. Suasana hening, hanya diiringi suara angin dan kicauan burung, menjadikan hutan ini tempat yang ideal untuk relaksasi dan refleksi diri.
Banyak pengunjung memanfaatkan kawasan ini untuk berjalan santai, fotografi alam, hingga sekadar duduk menikmati keteduhan. Cahaya matahari yang menembus sela-sela pepohonan pinus sering menciptakan efek visual yang indah, terutama pada pagi hari.
Candi Sumberawan: Jejak Sejarah di Tengah Hutan
Di tengah kawasan hutan pinus, berdiri Candi Sumberawan yang dipercaya berasal dari masa akhir Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki bentuk sederhana dan dikenal sebagai candi stupa, yang mengindikasikan pengaruh ajaran Buddha pada masa pembangunannya. Nama “Sumberawan” sendiri merujuk pada sumber mata air yang berada tidak jauh dari candi dan hingga kini masih mengalir jernih.
Keberadaan candi di tengah hutan memberikan nuansa sakral yang kuat. Banyak pengunjung datang tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk berziarah, bermeditasi, atau mencari ketenangan batin. Nilai historis dan spiritual inilah yang membedakan Hutan Pinus Candi Sumberawan dari destinasi alam lainnya.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan
Di Hutan Pinus, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas ringan yang tidak merusak alam, seperti:
Menyusuri jalur hutan sambil menikmati udara segar
Berkunjung dan mengenal sejarah Candi Sumberawan
Fotografi alam dan budaya
Meditasi atau refleksi diri di suasana yang tenang
Piknik sederhana dengan tetap menjaga kebersihan
Kawasan ini tidak dirancang sebagai tempat wisata massal, sehingga pengunjung diharapkan menjaga ketertiban dan menghormati nilai sejarah serta spiritual yang ada.
Fasilitas dan Etika Berkunjung
Fasilitas di kawasan Hutan Pinus Candi Sumberawan tergolong sederhana, meliputi area parkir, jalur pejalan kaki, serta papan informasi. Tidak banyak warung atau fasilitas komersial, sehingga pengunjung disarankan membawa bekal secukupnya.
Etika berkunjung sangat ditekankan, mengingat kawasan ini merupakan situs cagar budaya dan area alam yang harus dilestarikan. Pengunjung dilarang merusak lingkungan, mencoret bangunan candi, atau melakukan aktivitas yang mengganggu ketenangan.
Baca juga : Taman Pinus Bendosari
Penutup
Hutan Pinus Candi Sumberawan bukan sekadar destinasi wisata alam, melainkan ruang pertemuan antara alam, sejarah, dan spiritualitas. Keindahan hutan pinus yang asri berpadu harmonis dengan nilai sejarah Candi Sumberawan, menghadirkan pengalaman wisata yang menenangkan dan bermakna. Bagi siapa pun yang ingin sejenak menjauh dari hiruk pikuk kota dan mendekat pada ketenangan alam, tempat ini layak untuk dikunjungi dan dijaga kelestariannya.





